Lapisan Bawang dalam Hubungan Sosial

7 thoughts on “Lapisan Bawang dalam Hubungan Sosial”

  1. Aku juga kayak gt skr, apalagi makin tua makin banyak kejadian gak enak juga. Temen yg dikira deket bgt belon tentu anggap kita sama. Skr malahan banyak yg cuman sekedar kenalan doang karena seiring dgn waktu ternyata mereka gak seperti yg aku harapkan.

  2. Nggak semua orang harus dijadikan teman memang, Kak. Dan memang paling sakit kalau punya ekspekstasi yang nggak sama dalam segala bentuk relationship, termasuk pertemanan.

    Orang yang paling berpotensi menyakiti adalah juga orang yang paling kita sayangi. Tapi bagaimanapun menyayangi itu menyenangkan. Entah menyayangi teman, sahabat, pasangan, atau orang asing yang selewat lalu di kehidupan kita.

    Sayang kamu, kak Sebi!
    😘😘😘

    1. Setuju, Be… Orang yang paling potensial nyakiti kita memang orang yang dekat. Dan preventive action lebih baik dari corrective action. hihi…
      Sayang kamu, Be… and miss you a lot. *bearhugs*

      1. Iyah, tapi based on my bitter experiences, at the most of our friends, work for living, jadi yah, survival thing at its most, ujung2nya kalo ada apa2 clash dikerjaan ya udah, jadi tambah gak enak. 😦

Leave a comment